PKM Pemanfaatan Eco-Enzim Hasil Fermentasi Sampah Organik Rumah Tangga Menjadi Hand-sanitizer dan Desinfektan di Kelurahan Meras Manado Dalam Upaya Pencegahan Penularan Covid-19

 

11 Agustus 2021

Koordinator Kegiatan: Dr. Agustina Monalisa Tangapo, S.Si., M.Si. (Prodi Biologi FMIPA UNSRAT)

Masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sampai saat ini sangat berdampak terhadap seluruh sektor kehidupan masyarakat. Berbagai upaya diketahui telah dilakukan untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19 ini. Salah satu upaya pencegahan penularannya dengan penggunaan hand-sanitizer (HS) yang merupakan cairan antiseptik maupun penggunaan desinfektan untuk menjaga kebersihan. Penggunaan hand-sanitizer dan desinfektan meningkat dengan signifikan karena penggunaannya untuk disediakan hampir di semua tempat umum bahkan di rumah masing-masing. Banyaknya permintaan menjadikan harganya terus meningkat dibandingkan sebelum pandemi. Bahkan, di awal pandemi sempat mengalami kelangkaan. Cairan hand-sanitizer dan desinfektan dapat diperoleh dari eco-enzim yang diproduksi dari fermentasi sampah organik. Eco-enzim merupakan cairan fermentasi yang dapat dibuat dari sampah organik seperti sisa/kulit buah-buahan, sayur, batang sayur dan lainnya. Konsumsi buah dan sayur juga meningkat selama masa pandemi ini, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan imunitas. Secara tidak langsung, meningkatkan sampah organik di skala rumah tangga yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan eco-enzim, sehingga masyarakatpun dapat ikut berperan mengelola sampah masyarakat melalui pendekatan ini.

Program ini bertujuan agar kelompok masyarakat di Kelurahan Meras Bunaken Kota Manado yang menjadi mitra kegiatan ini dapat menyediakan HS dan desinfektan sendiri, dan sekaligus sebagai upaya pengelolaan sampah organik masyarakat agar dapat mengatasi penumpukan sampah akibat jumlah limbah organik rumah tangga yang semakin banyak seiring dengan konsumsi buah dan sayuran yang ikut naik sebagai upaya meningkatkan imunitas menghadapi pandemi Covid-19. Kegiatan PKM ini berkontribusi meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mitra tentang produk eco-enzim dan manfaat-manfaatnya serta menambah keterampilan mitra untuk membuat eco-enzim. Selain itu, mitra dapat memiliki alternatif solusi untuk mengolah sampah organik rumah tangganya dengan fermentasi menjadi eco-enzim. Secara tidak langsung, dapat berperan meningkatkan kesehatan masyarakat dalam pencegahan penularan Covid-19. Kegiatan ini dapat berkontribusi untuk menjaga agar tetap cairan antiseptik hand-sanitizer dan desinfektan dapat tersedia secara mandiri oleh masyarakat mitra dan membantu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 pada masyarakat.