Pelaksanaan PKM Mitigasi Bencana Geologi

Pelaksanaan PKM Mitigasi Bencana Geologi

Secara geologis wilayah Sulawesi Utara merupakan salah satu wilayah yang rawan akan bencana-bencana geologis karena berada pada peretemuan beberapa lempeng tektonik aktif seperti lempeng Philipina, lempeng Pasifik, dan lempeng Eurasia. Bencana gempa bumi dan tsunami termasuk dalam bencana-bencana geologis. Gempa bumi dan tsunami adalah bencana geologis yang dapat mengakibatkan kerugian korban jiwa, materi dan kerusakan fisik bahkan kerusakan lingkungan.

Oleh sebab itu sehingga seyogyanya bahwa pemahaman kebencanaan utamanya bencana-bencana geologis disosialisasikan kepada masyarakat umum sehingga mereka memiliki pemahaman dan ketrampilan dalam menghadapi bencana apabila bencana sewaktu-waktu dapat terjadi.

Upaya pengurangan risiko bencana baik yang sudah ada maupun usaha mencegah terjadinya risiko baru, dapat dilakukan dengan meningkatkan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana. Masyarakat sebagai korban terdampak bencana memiliki risiko yang dapat berupa kematian, luka, sakit, jiwa terancam, dan hilangnya rasa aman, mengungsi, kerusakan atau kehilangan harta, dan gangguan jiwa. Risiko tersebut dapat dikurangi ataupun dicegah apabila ketangguhan telah terbentuk dalam diri masyarakat Penyuluhan atau sosialiasi bertema bencana-bencana geologis dan mitigasinya di gereja GBI Shalom Kolongan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa telah dilaksanakan pada tanggal 26 September 2020 bertempat di Aula Pertemuan Gereja GBI Shalom Kolongan. Tim PKM berjumlah 6 orang yang terdiri atas 2 orang dosen dari FMIPA Universitas Sam Ratulangi yakni Guntur Pasau, S.Si, M.Si sebagai ketua tim pelaksana PKM dan Bapak Ferdy, S.Si, M.Si sebagai anggota tim pelaksana ditambah dengan beberapa orang mahasiswa