PELATIHAN PEMBUATAN SABUN MANDI MENGANDUNG BAHAN ALAMI BAGI KELOMPOK IBU PKK LINGKUNGAN 6 KELURAHAN PAKOWA KOTA MANADO
Program Studi (PS) Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi mengadakan Pelatihan Pembuatan Sabun Mandi Mengandung Bahan Alami melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Kegiatan ini dilaksanakan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu rumah tangga di Lingkungan 6 Kelurahan Pakowa Kota Manado, pada Rabu, 18 September 2024. Pelatihan membuat sabun mandi dipilih karena mudah dibuat dan bermanfaat untuk membersihkan kulit. Saat ini, penggunaan sabun mandi mengandung bahan alami sangat diminati oleh konsumen.
Ketua tim pelaksana, Dr. Lidya Momuat, mengemukakan bahwa sabun mandi yang dibuat secara alami memiliki pasar yang relatif besar, karena sabun mandi alami memiliki keunggulan khusus, seperti mengandung antioksidan, pelembab, aroma dan pewarna alami. Pada pelatihan ini, ibu-ibu membuat sabun mandi padat hasil reaksi antara minyak (trigliserida) dan natrium hidroksida (NaOH) atau soda api dengan jumlah yang tepat, lalu ditambah minyak sereh. Sabun ini mengandung pelembab alami gliserol, serta tidak mengandung detergen sehingga relatif tidak menimbulkan iritasi kulit. Prof. Dr. Edi Suryanto selaku anggota tim mengingatkan untuk tetap menjaga keamanan dalam bekerja di antaranya dalam membuat larutan NaOH, selalu masukan sedikit demi sedikit NaOH ke dalam air dan jangan menuang air ke dalam NaOH karena reaksinya melepaskan panas. Kualitas sabun mandi padat yang baik bila memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) 3532:2021.
Di akhir pelatihan, Ibu Kartini Yanis selaku Ketua Lingkungan dan Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Ibu Jenny Assa, merasa senang untuk pengetahuan dan pelatihan yang diberikan, serta mengharapkan terus dapat bekerja sama dengan PS Kimia. Demikian juga Sekretaris Jurusan Kimia, Dr. Audy Wuntu menyampaikan banyak terima kasih atas penerimaan yang baik dari Ketua Lingkungan, Ketua PKK dan ibu-ibu anggota PKK, dan berharap setelah kegiatan PKM ini, ibu-ibu dapat membuat sabun mandi untuk digunakan sendiri dan dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan keluarga, serta terus bekerja sama untuk PKM lainnya. (PS)