Seminar Nasional Farmasi FMIPA Unsrat 2022
Adanya perubahan paradigma dalam pengobatan, membuat tenaga kesehatan seperti farmasis atau apoteker harus siap menimba ilmu lebih banyak. persaingan usaha dan ketrampilan dalam pengetahuan juga harus mumpuni agar memberikan kontribusi yang baik dalam masyarakat. Wirausaha apoteker serta pengetahuan tentang pengobatan yang bermutu adalah salah satu tujuan dari adanya pembelajaran kefarmasian.
Oleh sebeb itu, pada tanggal 4 Oktober 2022, prodi farmasi Fakultas MIPA sudah menyelenggarakan acara seminar kefarmasian yang bertema “Tantangan dan Peluang Kefarmasian dalam Penemuan, Pengembangan, dan Evaluasi Mutu Obat Bahan Alam”. Hal ini bisa memberikan pengetahuan baru kepada para peserta khususnya apoteker wilayah Sulawesi Utara. Narasumber yang diundang juga memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sudah ahli, yaitu :
- Prof., Dr., apt. Abdul Rohman, M.Si. (Guru Besar Fakultas Farmasi UGM dengan tema evaluasi mutu obat bahan alam)
- apt. Noffendri, S.Si. (Ketua Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia dengan tema peluang kefarmasian dalam obat bahan alam)
- Prof., Dr., apt. Fatimawali, M.Si. (Guru Besar Prodi Farmasi dengan tema penemuan dan pengembangan obat bahan alam
Para narasumber memberikan pengetahuan dan keilmuan yang baik terkait dari peluang serta pengembangan dan evaluasi mutu obat bahan alam. Hal ini pun menarik kepada para peserta sehingga terdapat interaksi antara narasumber dan peserta. Narasumber juga berharap para apoteker di Sulawesi Utara juga mau menimba ilmu kembali sehingga kekayaan alam di Sulawesi Utara ini bisa dimanfaatkan dengan baik sebagai tanaman obat alam dan bisa meningkatkan kekayaan khas dari daerah.Peserta juga berharap akan ada acara serupa pada tahun depan untuk menambah wawasan dalam pengembangan bahan obat alam.