Upstream Research & Technology Innovation PT. Pertamina (Persero) berikan Kuliah Umum di FMIPA Unsrat

Upstream Research & Technology Innovation PT. Pertamina (Persero) berikan Kuliah Umum di FMIPA Unsrat

 

Fakultas MIPA Unsrat melalui Program Studi Fisika pada Jumat (28/5/2021) melaksanakan kuliah umum secara daring dengan dua narasumber dari Upstream Research & Technology Innovation (URTI) PT. Pertamina Persero, yaitu Ibu Rusalida Raguwanti (Principal Specialist Exploration Research) dan Bapak Hary Koestono (Lead Specialist Geothermal Research). Topik yang diangkat adalah Riset dan Jenjang Karir Bidang Sains & Teknologi Pada Industri Energi. Dekan FMIPA Unsrat Prof. Dr. Benny Pinontoan, M.Sc. dalam sambutannya mengawali kuliah umum memberikan apresiasi atas kesediaan para narasumber dan berharap kegiatan kuliah umum ini dapat ditindaklanjuti dengan bentuk-bentuk kerjasama yang lain.

Dalam materinya, Ibu Rusalida sebagai narasumber pertama membahas tentang bagaimana peluang para saintis secara khusus geosaintis menghadapi perkembangan industri energi dimasa depan. Beliau memaparkan bahwa di Indonesia masih banyak lokasi sumber daya alam/energi yang belum dieksplorasi. Pengembangan teknologi dan inovasi untuk itu masih sangat diperlukan demikian juga pada saat berhadapan dengan aspek pengelolaan dan monitoringnya. Hal ini merupakan peluang yang harus ditangkap bukan hanya oleh para mahasiswa tetapi juga para dosen di perguruan tinggi.

Sementara narasumber kedua, Bapak Hary Koestono mengulas detail tentang energi geothermal mulai dari overview sistem geothermal, perkembangan geothermal di Indonesia, serta riset dan pemanfaatannya. “Saat ini dunia sedang berada pada fase transisi energi untuk beralih ke sumber energi baru dan terbarukan antara lain energi geothermal. Banyak fenomena geothermal di daerah Sulawesi Utara yang sangat potensial dimana sebagiannya telah dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik”, ujar Pak Hary. Kedua narasumber dalam materinya juga menyampaikan bahwa peluang karir para geosaintis maupun lulusan dari bidang-bidang lainnya sangat terbuka untuk berkarir di industri energi baik secara langsung maupun melalui pembentukan startup yang terkait dengan industri tersebut.

Animo mahasiswa maupun dosen terhadap kuliah umum yang dimoderatori oleh Dr. Gerald Tamuntuan ini cukup tinggi, terlihat dari jumlah peserta yang hadir sebanyak 203 orang. Dalam sesi diskusi, narasumber Ibu Rusalida Raguwanti yang juga merupakan Presiden Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) periode 2016 – 2018 menyampaikan peluang-peluang kerjasama yang bisa dilakukan antara PT. Pertamina (Persero) dengan pihak universitas, baik dalam bentuk riset dosen maupun program internship bagi mahasiswa. Diakhir kegiatan Ketua Jurusan Fisika FMIPA Unsrat, Dr. Hanny Sangian menyampaikan terima kasih dan sangat berharap agar kerjasama yang telah didiskusikan dapat segera terwujud. (ght2021).