FMIPA Unsrat Gelar PKM tentang Edukasi dan Pengenalan Ekosistem Mangrove bagi Siswa TK GMIM Waleta Pineleng 2 Indah

FMIPA Unsrat Gelar PKM tentang Edukasi dan Pengenalan Ekosistem Mangrove bagi Siswa TK GMIM Waleta Pineleng 2 Indah

 

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unsrat menggelar Program Kemitraan Masyarakat (PKM) tentang Edukasi dan Pengenalan Ekosistem Mangrove bagi siswa TK GMIM Pineleng 2 Indah pada  Kamis (3/6/2021). Kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan penyelenggara LPPM Unsrat dalam bentuk Program Kemitraan Masyarakat ini dilaksanakan oleh Dr. Farha Dapas, S.Si., MEnvStud, dosen Fakultas MIPA dan Dr. Stanly Lombogia, S.Pt., M.Si, dibantu tim dosen dan mahasiswa Unsrat.

Kegiatan ini diikuti oleh 23 siswa-siswi TK didampingi guru serta orangtua masing-masing murid. Setelah pengarahan di lapangan sekolah, kegiatan ini dilanjutkan dengan penyuluhan dengan mengunjungi langsung kawasan mangrove Desa Budo, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara. Desa Budo merupakan salah satu desa yang memiliki potensi yang sangat baik dan akan menjadi objek wisata unggulan (deswita) kawasan mangrove yang berada pada daerah pesisir Sulawesi Utara.

Umumnya daerah pesisir terancam oleh kebutuhan masyarakat yang berada di sekitarnya. Kebutuhan itu dapat berupa pemanfaatan lahan sebagai tempat permukiman, kegiatan ekonomi, maupun kebutuhan bahan bakar, dan sebagainya. Kebutuhan ini memaksa masyarakat melakukan hal yang dapat merusak hutan mangrove, seperti konversi lahan serta penebangan liar. Salah satu cara yang dapat dilakukan sebagai bentuk dukungan pelestarian hutan mangrove adalah dengan mengenalkan dan mengedukasi sejak usia dini tentang pelestarian hutan mangrove.

Menurut Farha Dapas, kegiatan ini sangat membantu anak-anak TK agar lebih mudah memahami fungsi dan manfaat mangrove karena dapat melihat langsung dengan mengunjungi ekosistem mangrove, sekaligus menikmati keindahan alam Ciptaan Tuhan.

“Kegiatan ini mendekatkan anak-anak usia dini dengan alam sekitarnya, sehingga dapat berproses meningkatkan ketrampilan berpikir tentang konservasi mangrove serta menciptakan kesadaran untuk melestarikan lingkungan.