MASYARAKAT PETANI DESA PALAES, LIKUPANG BARAT MENDAPATKAN PENYULUHAN DARI TIM PENGABDIAN FAKULTAS MIPA UNSRAT TENTANG PEMANFAATAN JAMUR Trichoderma asperellum UNTUK MENINGKATKAN HASIL PERTANIAN

MASYARAKAT PETANI DESA PALAES, LIKUPANG BARAT MENDAPATKAN PENYULUHAN DARI TIM PENGABDIAN FAKULTAS MIPA UNSRAT TENTANG PEMANFAATAN JAMUR Trichoderma asperellum UNTUK MENINGKATKAN HASIL PERTANIAN

Masyarakat Petani di Desa Palaes, Kecamatan Likupang Barat, Minahasa Utara menyambut gembira atas kunjungan tim penyuluh dari Fakultas MIPA Universitas Sam Ratulangi Manado. Penyuluhan yang diberikan tentang pemanfaatan jamur Trichoderma asperellum untuk meningkatkan hasil pertanian masyarakat petani. Penyuluhan diberikan oleh Dr. Parluhutan Siahaan dan Dr Saroyo Sumarto dalam rangka pelaksaan pengabdian pada masyarakat oleh Fakultas MIPA Unsrat di Desa Palaes. Dalam Sambutannya Hukum Tua Desa Palaes menyambut gembira kedatangan tim penyuluh FMIPA Unsrat karena dengan hadirnya para pakar-pakar dari universitas terkemuka di Sulawesi ini pasti akan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat desa Palaes dan secara tidak langsung akan mendukung desa Palaes dalam meningkatkan  peranannya sebagai desa wisata hijau.
Siahaan dalam penyuluhannya menjelaskan bahwa sudah saatnya petani mengurangi penggunaan pestisida sintetik karena  pestisida sintetik mempunyai efek samping yang berbahaya bagi manusia dan lingkungannya. Untuk itu perlu petani beralih kepada pemanfaatan sumber daya alam yang murah dan tidak berdampak buruk terhadap manusia dan lingkungannya, oleh karena itu dianjurkan untuk menggunakan jamur Trichoderma, jamur ini berguna untuk mengatasi berbagai penyakit tanaman diantaranya penyakit antraknosa, layu fusarium, layu bakteri, dan berbagai penyakit tular tanah lainnya. Selain untuk mengatasi berbagai penyakit jamur ini juga berguna untuk meningkatkan kesuburan tanah, sehingga tanaman menjadi tumbuh lebih baik dan akan meningkatkan hasil pertanian masyarakat. Pada kesempatan itu juga dijelaskan bagaimana penggunaan jamur ini di lapangan. Di akhir kegiatan tersebut Siahaan dan tim membagi-bagikan jamur Trichoderma asperellum yang siap pakai sehingga petani nanti dapat menggunakannya di lahan pertanian mereka.

(PS)